Seimbangkan Hormon dengan Probiotik: Kunci Kesehatan Usus dan Keseimbangan Hormon

  • Cuka Apel
  • January 2024
Seimbangkan Hormon dengan Probiotik: Kunci Kesehatan Usus dan Keseimbangan Hormon

       Hormon dalam tubuh manusia memiliki peran yang sangat penting dalam mengatur berbagai fungsi tubuh, mulai dari siklus menstruasi hingga tingkat energi dan suasana hati. Keseimbangan hormon yang baik adalah faktor penting dalam menjaga kesejahteraan dan kesehatan secara keseluruhan. Namun, bagaimana kita bisa mencapai keseimbangan hormon yang optimal? Jawabannya bisa terletak di dalam usus kita, di mana probiotik dapat membantu menciptakan keseimbangan hormon yang sehat.

       Usus Sehat dan Keseimbangan Bakteri

       Usus adalah organ yang memiliki peran kunci dalam sistem pencernaan kita. Namun, selain itu, usus juga memiliki keterkaitan erat dengan sistem endokrin yang mengatur produksi hormon dalam tubuh. Keseimbangan bakteri dalam usus kita, yang dikenal sebagai mikrobiota usus, sangat mempengaruhi kesehatan kita secara keseluruhan.

       Mikrobiota usus terdiri dari berbagai jenis bakteri baik (probiotik) dan bakteri jahat. Ketika bakteri baik mendominasi, usus kita cenderung lebih sehat. Namun, ketika bakteri jahat mulai mendominasi, masalah kesehatan mulai muncul. Salah satu masalah yang dapat terjadi adalah ketidakseimbangan hormon.

       Peran Probiotik dalam Menciptakan Keseimbangan Hormon

       Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang bermanfaat bagi kesehatan usus kita. Mereka bekerja dengan cara meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus, yang pada gilirannya membantu menciptakan keseimbangan hormon yang sehat. Berikut adalah beberapa cara probiotik dapat membantu dalam mencapai keseimbangan hormon:

1. Membantu kendalikan kadar gula dalam darah

Probiotik dapat membantu mengendalikan kadar gula dalam darah dengan mengurangi fluktuasi gula darah, probiotik dapat membantu mengatur produksi insulin, hormon yang mengatur gula darah.

2. Dukungan pada Kesehatan Tiroid

Tiroid adalah kelenjar yang memproduksi hormon penting seperti tiroksin. Keseimbangan mikrobiota usus dapat mempengaruhi kesehatan tiroid, dan probiotik dapat membantu menjaga keseimbangan ini.

3. Siklus Menstruasi yang Teratur

Mikrobiota usus yang sehat juga dapat membantu menjaga siklus menstruasi yang teratur. Perubahan hormon yang disebabkan oleh ketidakseimbangan usus bisa mengganggu siklus menstruasi.

4. Meningkatkan Keseimbangan Hormon Seks

Beberapa jenis probiotik telah terbukti membantu mengatur hormon seks seperti estrogen dan progesteron. Keseimbangan hormon ini penting untuk kesehatan reproduksi dan fungsi seksual.

       Lalu, Bagaimana Cara Menjaga Keseimbangan Mikrobiota Usus?

       Untuk mendapatkan manfaat dari probiotik, penting untuk menjaga keseimbangan mikrobiota usus. Beberapa cara untuk melakukannya meliputi:

1. Konsumsi Makanan yang Sehat

Konsumsi makanan tinggi serat, seperti sayuran, buah-buahan, dan yogurt alami, dapat mendukung pertumbuhan bakteri baik.

2. Hindari Antibiotik yang Tidak Perlu

Antibiotik dapat membunuh baik bakteri maupun bakteri jahat sehingga penting untuk hanya menggunakannya jika diperlukan.

3. Suplemen Probiotik

Suplemen probiotik adalah cara yang efektif untuk meningkatkan populasi bakteri baik dalam usus.

4. Kelola Stress

Stres kronis dapat memengaruhi keseimbangan mikrobiota usus. Olahraga, meditasi dan tidur yang cukup adalah cara-cara yang dapat membantu mengurangi stres.

       Menciptakan keseimbangan hormon yang sehat melalui keseimbangan mikrobiota usus adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan. Probiotik dapat menjadi alat yang efektif dalam pencapaian ini. Jadi dengan menjaga kesehatan usus melalui konsumsi probiotik, kamu juga dapat mendukung keseimbangan hormon yang optimal dalam tubuh.

Untuk informasi lebih lanjut hubungi:

WA : 08113692868

IG : @Dehealth_Supplies

Source: 

  • Axe, J., 2016. Eat dirt: Why leaky gut may be the root cause of your health problems and 5 surprising steps to cure it. Pan Macmillan.

  • Ouwehand, A.C., Salminen, S. and Isolauri, E., 2002. Probiotics: an overview of beneficial effects. In Lactic Acid Bacteria: Genetics, Metabolism and Applications: Proceedings of the seventh Symposium on lactic acid bacteria: genetics, metabolism and applications, 1–5 September 2002, Egmond aan Zee, the Netherlands (pp. 279-289). Springer Netherlands.

  • Rahman, N., Hidayat, S.T., Pramono, B.A., Hadijono, R.S., Poerwoko, A.O. and Mochtar, A.A., 2023. Effect of Probiotic Supplementation on FSH, LH Levels and Folliculogenesis. Journal of Biomedicine and Translational Research, 9(1), pp.19-24.

  • Shi, L.H., Balakrishnan, K., Thiagarajah, K., Ismail, N.I.M. and Yin, O.S., 2016. Beneficial properties of probiotics. Tropical life sciences research, 27(2), p.73.

Product related to this journal: