Serba Santan, Ini Dia Cara Hempas Kolesterol Saat Lebaran!

  • Cuka Apel
  • April 2023
Serba Santan, Ini Dia Cara Hempas Kolesterol Saat Lebaran!

     Lebaran Idul Fitri menjadi momentum umat muslim memeriahkan hari kemenangan setelah puasa sebulan lamanya. Tak jarang sanak-saudara pun berkumpul dan saling bersilaturahmi. Momen silaturahmi ini juga membuat banyak orang menyediakan makanan-makanan khas untuk makan bersama sanak-saudara. Apalagi serba-serbi makanan lebaran khas masyarakat Indonesia sangat identik dengan olahan santan, mulai dari opor ayam, rendang, kari ayam, ketupat sayur, gulai ayam dan masih banyak jenis makanan bersantan lainnya. Selain makanan, minuman yang identik dengan santan pun tak kalah nikmat, seperti halnya es cendol, es pisang hijau dan lain sebagainya. Nikmat bukan? Bagaimana siap menghajar makanan saat lebaran?

     Eits… jangan sampai kamu kalap makanan saat lebaran! Apalagi terlalu banyak makan makanan bersantan. Sebenarnya santan sendiri merupakan makanan yang baik untuk tubuh. Jika ditelusuri lebih lanjut, dalam awal pembuatan santan berasal dari buah kelapa yang diparut, diperas untuk diambil airnya dan kemudian disaring. Faktanya santan memiliki kandungan asam laurat yang baik untuk tubuh dan bermanfaat sebagai antimikroba dan antiinflamasi. Namun disisi lain, santan juga memiliki kandungan lemak jenuhnya yang tinggi yang menyebabkan kolesterol jahat meningkat jika mengkonsumsi santan terlalu berlebihan. Jika dihiraukan, terlalu banyak mengkonsumsi makanan bersantan akan berdampak pada tubuh dan memicu penyakit seperti berikut ini:

1. Memicu munculnya hipertensi (darah tinggi)

Terlalu banyak makan makanan bersantan justru memicu meningkatnyakolesterol jenis LDL (Low Density Lipoprotein). Kolesterol jenis LDL yang terlalu banyak dalam tubuh akan menumpuk di dinding pembuluh darah dan membentuk plak. Plak tersebut bercampur dengan protein dan ditutupi sel otot dan kalsium, akhirnya berkembang menjadi aterosklerosis. Pembuluh darah koroner yang terkena aterosklerosis lama-kelamaan menyempit sehingga aliran darah tidak lancar yang pada akhirnya memicu tekanan darah tinggi.

2. Munculnya resiko penyakit jantung

Timbunan lemak yang membentuk plak pada pembuluh darah juga dapat menyebabkan munculnya resiko penyakit jantung. 

3. Penyakit Maag

Makanan tinggi lemak seperti santan jika dikonsumsi berlebihan juga dapat menyebabkan sistem pencernaan bermasalah, seperti timbulnya perut kembung, lambung terasa anas hingga nyeri pada ulu hati. Jika diabaikan, mengkonsumsi makanan bersantan terlalu sering dapat menyebabkan iritasi lambung.

     Itulah sebabnya mengkonsumsi makanan bersantan boleh saja, asalkan tidak berlebihan. Selain itu, ada cara efektif untuk tetap aman mengkonsumsi makanan bersantan dengan mengkonsumsi cuka apel. Kenapa harus cuka apel?

Baca Juga: Asam Urat? Yuk Konsumsi Cuka Apel

     Menurut studi tahun 2012 menyatakan bahwa dengan pemberian cuka apel selama 21 hari berdampak pada penurunan kadar trigliserida darah. Adapun hasil studi lainnya juga menyatakan jika pemberian cuka apel selama 2, 4 dan 8 minggu berdampak pada penurunan kadar trigliserida darah yang mana semakin lama mengkonsumsi cuka apel secara rutin dapat memberikan dampak signifikan penurunan kadar trigliserida darah. Selain itu, pada penelitian lain tahun 2018 juga terbukti bahwa rutin konsumsi cuka apel dapat meningkatkan kadar kolesterol high-density lipoprotein (HDL) secara signifikan. 

     Efek tersebut dapat dirasakan karena adanya kandungan asam asetat, pektin dan antioksidan pada cuka apel. Asam asetat dan pektin dapat bermanfaat menghambat penyerapan kolesterol sehingga kadarnya di dalam darah akan turun. Adapun antioksidan seperti flavonoid, quercetin dapat memberikan efek perlindungan terhadap penyakit jantung. Menarik bukan?

Untuk informasi lebih lanjut hubungi :

WA : 08113692868

IG : @Dehealth_Supplies

Source

  • Beheshti, Z., Chan, Y.H., Nia, H.S., Hajihosseini, F., Nazari, R., Shaabani, M. and Omran, M.S., 2012. Influence of apple cider vinegar on blood lipids. Life Science Journal-Acta Zhengzhou University Overseas Edition, 9(4), pp.2431-2440.

  • Bender, B. and Bárdos, L., 2012. Effect of apple cider vinegar on plasma lipids (model experiment in mice). Potravinarstvo.6(1):1-4

  • Budak, N.H., Kumbul Doguc, D., Savas, C.M., Seydim, A.C., Kok Tas, T., Ciris, M.I. and Guzel-Seydim, Z.B., 2011. Effects of apple cider vinegars produced with different techniques on blood lipids in high-cholesterol-fed rats. Journal of Agricultural and Food Chemistry, 59(12), pp.6638-6644.

  • Khezri, S.S., Saidpour, A., Hosseinzadeh, N. and Amiri, Z., 2018. Beneficial effects of Apple Cider Vinegar on weight management, Visceral Adiposity Index and lipid profile in overweight or obese subjects receiving restricted calorie diet: A randomized clinical trial. Journal of functional foods, 43, pp.95-102.

  • Kondo, S., Tayama, K., Tsukamoto, Y., Ikeda, K. and Yamori, Y., 2001. Antihypertensive effects of acetic acid and vinegar on spontaneously hypertensive rats. Bioscience, biotechnology, and biochemistry, 65(12), pp.2690-2694.

  • Lusiana, A. and Suprayitno, S., 2020. Hubungan Jenis Makanan dengan Kejadian Gastritis pada Kelompok Usia 20-45 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Bengkuring Kota Samarinda Tahun 2019. Borneo Student Research (BSR), 1(2), pp.1221-1226.

  • Rahmi, N.A., Rahfiludin, M.Z. and Pangestuti, D.R., 2017. Hubungan Kebiasaan Konsumsi Masakan Padang Dengan Kadar Kolesterol (Studi Pada Paguyuban Ikatan Mahasiswa Minang Angkatan 2015 Di Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 5(4), pp.729-736.

  • Takdir Rk, Sety Lom, Tina L. Hubungan Stres, Keteraturan Makan, Jenis Makanan Dengan Kejadian Gastritis Pada Santri Di Pondok Pesantren Ummusabri Kota Kendari Tahun 2017.

  • Yuliyanti, Y., Tjandra, A.S.A. and Setianingsih, H., 2019. Pengaruh Pemberian Cuka Apel (Malus Sylvestris Mill) Varietas Manalagi Terhadap Kadar Trigliserida Darah Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Jantan Galur Wistar Yang Diberi Diet Tinggi Lemak Dan Diinduksi Aloksan. Jurnal Agri-Tek: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Eksakta, 20(2), pp.70-75.

 

Product related to this journal: