Segudang Manfaat Minyak Sereh Untuk Kesehatan

  • Cocolala
  • June 2023
Segudang Manfaat Minyak Sereh Untuk Kesehatan

     Terlihat seperti rumput liar, justru tanaman ini memiliki banyak manfaat. Serai wangi (Cymbopogon nardus) menjadi salah satu tanaman obat yang terkenal akan manfaatnya. Biasanya serai wangi diolah menjadi minyak yang disebut dengan Citronella Oil. Minyak atsiri dalam serai terkenal dengan kandungannya seperti citral, cineole, α-pinene, α-terpineol, β-sitosterol, caryophylene, citronellal, citronellol, dipentene, geraniol, limonene, linalool, luteolin, myrcene, neral, nerol dan quercetin yang berpotensi sebagai antibakteri dan antijamur. Tak hanya itu, senyawa dalam serai memberikan aroma khas tersendiri sehingga tak jarang minyak serai juga digunakan sebagai aromaterapi dan masih banyak manfaat lainnya sebagai berikut:

1. Menangkal gigitan nyamuk

Minyak atsiri dalam serai memiliki kemampuan untuk menangkal gigitan nyamuk bahkan spesies Aedes aegypti sekalipun. Dalam suatu studi menyatakan bahwa minyak serai memiliki perlindungan yang paling efektif dibandingkan dengan lima minyak essensial dari ekstrak tumbuhan yang berbeda. 

2. Sebagai antimikroba dan antibakteri

Minyak atsiri dari (Cymbopogon nardus) menunjukkan sifat antimikroba terhadap Candida albicans. Pada suatu studi menunjukkan bahwa C.albicans paling rentan terhadap minyak atsiri sereh dibandingkan mikroba lainnya. Hal ini karena kandungan sitronelal, geraniol dan sitronelol menunjukkan jika minyak serai bermanfaat digunakan sendiri atau dalam kombinasi dengan zat lain dan memiliki aktivitas antibakteri yang tinggi 

3. Sebagai antijamur

Pada salah satu studi menunjukkan jika minyak serai memiliki sifat antijamur terhadap sembilan strain jamur seperti Aspergillus candidus, A. flavus, A. versicolor, Eurotium amstelodami, E. chevalieri, Penicillium adametzii, P. citrinum, P. griseofulvum, dan P.islandicum. Sitronelal dan linalool yang diekstraksi dari minyak C. nardus keduanya sangat efektif melawan semua spesies. Selain itu, terdapat studi pada tahun 2013 menyebutkan jika minyak serai dapat menghambat aktivitas antijamur terhadap strain jamur Aspergillus niger penyebab infeksi paru-paru dan sinus.

4. Menyembuhkan penyakit kulit

Pada suatu hasil studi menunjukkan jika minyak atsiri sereh Cymbopogon citratus bersifat antimikroba terhadap jamur Malasssezia furfur yang merupakan jamur penyebab penyakit panu.

5. Merelaksasikan tubuh dan minyak pijat 

Minyak serai juga bisa digunakan minyak pijat dengan mencampurkannya dengan Extra Virgin Coconut Oil misalnya agar bisa merelaksasikan tubuh secara maksimal. Adapun minyak serai ini bisa digunakan untuk mengatasi pegal dan perut kembung. 

6. Antiseptik alami

Potensi minyak serai lainnya adalah sebagai antiseptik. Minyak atsiri yang terkandung dalam sereh memiliki    khasiat    sebagai analgesik,  antidepresi,   diuretik,   deodoran, antipiretik,   insektisida,   tonik,   antiradang, fungisida, antiparasit, antibakteri dan antiseptik. 

7. Membantu menghilangkan kutu rambut

Minyak serai dapat berpotensi juga untuk mengusir kutu kepala.

8. Aromaterapi

Kandungan utama yang dimiliki adalah monoterpen alkohol meliputi linalool, geraniol dan sitronelal dari golongan aldehida yaitu sitronelal memiliki aktifitas sebagai sedatif dan hipnotik (senyawa yang dapat menekan sistem saraf pusat sehingga menimbulkan efek sedasi lemah sampai tidur pulas). Tak heran jika minyak serai dapat meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi gejala depresi yang disebabkan oleh kelelahan, stress dan menstabilkan sistem saraf sehingga dapat menimbulkan efek tenang bagi siapapun yang menghirupnya

   

Untuk informasi lebih lanjut hubungi :

WA : 08113692868

IG : @Dehealth_Supplies

Source:

  • Agusta, A., 2000. Minyak Atsiri Tumbuhan Tropika Indonesia. Institut Teknologi Bandung Press. Bandung. h. 8-29

  • Bassolé I.H., Lamien-Meda A., Bayala B., Obame L.C., Ilboudo A.J., Franz C., Novak J., Nebié R.C. and Dicko M.H., 2011. Chemical composition and antimicrobial activity of Cymbopogon citratus and Cymbopogon giganteus essential oils alone and in combination. Journal of Phytomedicine. 18(12): p.1070 – 4.

  • Kamal, H.Z.A., Ismail, T.N.N.T., Arief, E.M. and Ponnuraj, K.T., 2020. Antimicrobial activities of citronella (Cymbopogon nardus) essential oil against several oral pathogens and its volatile compounds. Padjadjaran Journal of Dentistry, 32(1), pp.1-7.

  • Kim, J.K., Kang, C.S., Lee, J.K., Kim, Y.R., Han, H.Y. And Yun, H.K., 2005. Evaluation of Repellency Effect of Two Natural Aroma Mosquito Repellent Compounds, Citronella and Citronellal. Entomological Research, 35(2), Pp.117-120.

  • Li, W.R., Shi, Q.S., Ouyang, Y.S., Chen, Y.B. and Duan, S.S., 2013. Antifungal effects of citronella oil against Aspergillus niger ATCC 16404. Applied microbiology and biotechnology, 97, pp.7483-7492.

  • Manus, N., 2016. Formulasi Sediaan Gel Minyak Atsiri Daun Sereh (Cymbopogon citratus) Sebagai Antiseptik Tangan. Pharmacon, 5(3).

  • Muhammad Damar Satria, D., 2020. Pengaruh Pemberian Aromaterapi Minyak Sereh Wangi Terhadap Tingkat Stress Lansia Di Panti Wredha Dharma Bhakti Kasih Surakarta (Doctoral dissertation, Universitas Kusuma Husada Surakarta).

  • Mumcuoglu, K.Y., Magdassi, S., Miller, J., Ben-Ishai, F., Zentner, G., Helbin, V., Friger, M., Kahana, F. and Ingber, A., 2004. Repellency of citronella for head lice: double-blind randomized trial of efficacy and safety. Isr Med Assoc J, 6(12), pp.756-759.

  • Mustamin.Y. 2013. Bioaktifitas Minyak Atsiri Sereh Cymbopogon Citratus Stapf. Bioaktivitas Minyak Atsiri Sereh (Cymbopogon Citratus Stapf.) Dalam Menghambat Pertumbuhan Jamur Malassezia furfur Penyebab Panu (Pitiriasis versicolor). Thesis. Makassar : Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin.

  • Nadirah, P., Destiara, M. and Istiqamah, I., 2022. Etnobotani Serai Wangi (Cymbopogon nardus (L.) Rendle) Desa Batang Kulur Kecamatan Kelumpang Barat Kotabaru. Al Kawnu: Science and Local Wisdom Journal, 1(2).

  • Nakahara, K., Alzoreky, N.S., Yoshihashi, T., Nguyen, H.T. and Trakoontivakorn, G., 2013. Chemical composition and antifungal activity of essential oil from Cymbopogon nardus (citronella grass). Japan Agricultural Research Quarterly: JARQ, 37(4), pp.249-252.

  • Trongtokit, Y., Rongsriyam, Y., Komalamisra, N. and Apiwathnasorn, C., 2005. Comparative repellency of 38 essential oils against mosquito bites. Phytotherapy Research: An International Journal Devoted to Pharmacological and Toxicological Evaluation of Natural Product Derivatives, 19(4), pp.303-309.

  • Wong, K.K., Signal, F.A., Campion, S.H. and Motion, R.L., 2005. Citronella as an insect repellent in food packaging. Journal of Agricultural and Food Chemistry, 53(11), pp.4633-4636.

Product related to this journal: