Konsumsi Virgin Coconut Oil Bikin Kenyang Lebih Lama, Mitos atau Fakta?

  • Extra Virgin Coconut Oil
  • July 2023
Konsumsi Virgin Coconut Oil Bikin Kenyang Lebih Lama, Mitos atau Fakta?

     Makan memang salah satu aktivitas penting untuk tubuh sebagai penunjang energi agar kita bisa melakukan aktivitas lainnya. Maka dari itu, saat lapar kita cenderung mudah tersinggung, sakit kepala bahkan tidak dapat berkonsentrasi dalam melakukan aktivitas lainnya. Maka dari itu, penting sekali kita makan secara teratur. Tapi kenapa ya? seringkali kita merasa lapar bahkan sudah makan. Nah ini yang kamu perlu waspada! 

     Penyebab kita mudah lapar bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti dehidrasi, kurang tidur, konsumsi terlalu banyak karbohidrat, mengalami stres, konsumsi obat-obatan kekurangan asupan lemak dan lain sebagainya. Adapun kita harus dapat membedakan apakah rasa lapar itu "nyata" atau sekedar "lapar sementara". Jika itu hanya keinginan maka perlu diberikan jeda selama 10 menit dan jika tetap masih lapar, berarti memang menandakan tubuh kita memang lapar.

     Tapi tahukah kamu, ada cara efektif untuk menunda rasa lapar secara alami?

     Salah satu cara efektif untuk menunda rasa lapar yaitu dengan mengkonsumsi Virgin Coconut Oil.  Hal ini terbukti pada hasil studi tahun 2003 menunjukkan bahwa dengan konsumsi Virgin Coconut Oil dapat mempengaruhi nafsu makan dengan cara menekan nafsu makan berlebih. Pada dasarnya salah satu fungsi lemak yaitu dapat memberikan rasa kenyang. Maka tak heran, jika mengkonsumsi Virgin Coconut Oil dapat membuat seseorang menjadi tidak terlalu sering lapar. Kandungan Virgin Coconut Oil yang berperan dalam hal ini diantaranya MCFA (Medium Chain Fatty Acid) dan asam laurat.

     Secara spesifik Virgin Coconut Oil memiliki kandungan rantai minyak berupa MCFA (Medium Chain Fatty Acid). MCFA ini dapat menimbulkan sensasi rasa kenyang. Adapun MCFA ini diubah menjadi energi sehingga dapat mengurangi tumpukan lemak di tubuh dan memicu pembakar lemak dengan menaikkan laju metabolik tubuh. Teorinya adalah MCFA ini dapat diserap dan dimetabolisme lebih cepat daripada asam lemak lainnya sehingga dapat meningkatkan metabolisme energi dan lemak tanpa meningkatkan penyimpanan lemak. Hasilnya rasa kenyang lebih lama.

     Adapun MCFA ini dapat mengurangi obesitas, hipertensi, hiperlipidemia bahkan diabetes. Tak heran jika lemak sehat dalam Virgin Coconut Oil memainkan peran penting dalam mengatur gula darah. Seperti halnya mengkombinasikan Virgin Coconut Oil dengan karbohidrat dalam makanan maka karbohidrat akan lebih lambat dipecah menjadi glukosa sehingga kadar gula darah tetap stabil setelah makan sekalipun.

     Kandungan asam laurat pada Virgin Coconut Oil juga dapat menekan hormon Ghrelin (hormon pemicu lapar) pada tubuh sehingga menyebabkan penurunan tingkat rasa lapar dan efeknya nafsu makan menjadi berkurang. Bahkan menurut studi tahun 2022 menyatakan bahwa dengan rutin konsumsi Extra Virgin Coconut Oil dapat memberikan efek penekanan rasa lapar dan keinginan untuk makan berlebih yang optimal dibandingkan dengan rutin konsumsi Extra Virgin Olive Oil. Menarik sekali bukan? Ternyata Extra Virgin Coconut Oil memiliki manfaat untuk untuk penunda rasa lapar yang efektif.

Untuk informasi lebih lanjut hubungi :

WA : 08113692868

IG   : @Dehealth_Supplies

Source:

  • Aakansha, G., Annu, M., Anoop, S., Gupta, M.K., Khinchi, M.P., Natasha, S. and Dilip, A., 2010. Coconut oil: the healthiest oil on earth. International Journal of Pharmaceutical Sciences and Research (IJPSR), 1(6), pp.19-26.

  • Bach AC., Ingenbleek, F. (1996). The usefulness of dietary medium-chain triglycerides in body weight control: fact or fancy? [Abstract]. Journal of Lipid Research, Vol 37, 708-726.

  • Belinda, F.A. and Makiyah, S.N.N., 2008. Efek Penggunaan Minyak Kelapa Murni yang Beredar di Pasaran terhadap Nafsu Makan Tikus (Rattus norvegicus). Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 8(1 (s)), pp.5-10.

  • Belinda, FA. 2003. Laporan Penelitian: Efek Penggunaan Minyak Kelapa Murni yang Beredar di Pasaran terhadap Nafsu Makan Tikus Putih (Rattus norvegicus). Yogyakarta: Fakultas Kedokteran UMY

  • Fernando, W.M.A.D.B., Martins, I.J., Goozee, K.G., Brennan, C.S., Jayasena, V. and Martins, R.N., 2015. The role of dietary coconut for the prevention and treatment of Alzheimer's disease: potential mechanisms of action. British Journal of Nutrition, 114(1), pp.1-14.

  • Metin, Z.E., Bilgic, P., Tengilimoğlu Metin, M.M. and Akkoca, M., 2022. Comparing acute effects of extra virgin coconut oil and extra virgin olive oil consumption on appetite and food intake in normal-weight and obese male subjects. Plos one, 17(9), p.e0274663.

  • Silalahi, J., 2020. Nutritional values and health protective properties of coconut oil. Indonesian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research, 3(2), pp.1-12.

 

Product related to this journal: