Jarang Orang Tahu, Inilah Manfaat Madu Kayu Putih!

  • Madu Mitang
  • June 2023
Jarang Orang Tahu, Inilah Manfaat Madu Kayu Putih!

      Madu dianggap salah satu pemanis yang memiliki banyak khasiat. Selain itu madu dikenal memiliki indeks glikemiks yang cenderung rendah dibandingkan gula sehingga cocok untuk alternatif pemanis alami untuk penderita diabetes. Adapun jenis-jenis madu sangat bervariatif, bahkan di setiap daerah memiliki ciri khas madu yang berbeda-beda. Rasa manis dan warna madu pun dipengaruhi oleh sumber makanan pada lebah. Sumber makanannya bisa dari jenis bunga-bunga atau berasal dari jenis pohon berbeda. Salah satu madu yang tak banyak orang tahu yaitu jenis madu kayu putih. Jadi apa sebenarnya madu kayu putih itu?

      Madu kayu putih merupakan jenis madu yang sumber nektar dan serbuk sari utamanya berasal dari bunga tanaman Melaleuca cajuputi yang secara lokal dikenal sebagai pohon kayu putih. Hal ini membuatnya menjadi madu monofloral liar. Kandungan gizi pada madu memang tak perlu diragukan lagi. Madu memiliki komposisi kimia yang kompleks yang terdiri dari lebih dari 200 zat, antara lain gula, asam amino, vitamin, mineral, polifenol dan enzim. Adapun madu kayu putih memiliki kandungan senyawa fenolik dan flavonoid yang tinggi, diantaranya seperti asam ellagic, asam klorogenat, asam ferulic, quercetin dan chrysin. Kandungan tersebut membuat madu kayu putih memiliki sifat antibakteri, antiinflamasi, antioksidan dan penyembuhan. Tak hanya itu, madu kayu putih memiliki banyak khasiat, diantaranya seperti berikut:

1. Batuk

Madu memang mudah di cerna meski pada seseorang yang memiliki perut yang sensitive sekalipun. Pada sebuah penelitian menyebutkan bahwa madu kayu putih efektif untuk menyembuhkan batuk dan infeksi saluran pernafasan. 

2. Antikanker

Mengkonsumsi madu secara rutin ternyata dapat memberikan efek sebagai antikanker. Menurut penelitian sebelumnya, madu memberikan efek yang lebih baik pada penderita kanker hati dan usus besar. 

3. Antibakteri

Kandungan pada madu kayu putih seperti senyawa fenolik dan flavonoid membuatnya memiliki sifat antibakteri. Madu Kayu Putih juga efektif terhadap S. aureus dan B. cereus. Baik S.aureus maupun B. cereus merupakan salah satu bakteri patogen utama yang dapat menyebabkan berbagai infeksi yang mengancam jiwa pada manusia.

4. Menurunkan kolesterol

Madu kayu putih dapat mengendalikan kadar trigliserida dalam aliran darah melalui senyawa polifenolnya sehingga madu kayu putih memiliki potensi untuk menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh

5. Bekas luka

Madu kayu putih memiliki khasiat dalam penyembuhan luka. Madu juga memberikan efek pada luka bakar. Madu dapat membantu menginduksi leukosit untuk melepaskan sitokin yang dapat membantu dalam perbaikan jaringan kulit akibat luka. 

      Itulah dia manfaat madu kayu putih yang bisa kamu dapatkan. Kini kamu bisa mendapatkan produk madu kayu putih dengan mudah dan berkualitas dari Madu Mitang Kayu Putih by Dehealth Supplies. Madu Kayu Putih ini terbuat dari dari 100% nektar madu murni yang dihasilkan oleh lebah Apis Melifera yang mengumpulkan nektar bunga di perkebunan pohon kayu putih. Uniknya madu kayu putih ini memiliki rasa yang cenderung lebih manis dan warna yang lebih cerah, membuatnya dengan mudah ketika dikombinasikan pada hidangan makanan dan minuman kamu. Dapatkan dengan mudah Madu Kayu Putih by Dehealth Supplies disini!

Untuk informasi lebih lanjut hubungi :

WA : 08113692868

IG : @Dehealth_Supplies

Source:

  • Aljadi, A.M. and Yusoff, K.M., 2003. Isolation and identification of phenolic acids in Malaysian honey with antibacterial properties. Turkish Journal of Medical Sciences, 33(4), pp.229-236.

  • Bogdanov, S., Jurendic, T., Sieber, R. and Gallmann, P., 2008. Honey for nutrition and health: a review. Journal of the American college of Nutrition, 27(6), pp.677-689.

  • Chan, B.K. and Haron, H., 2016. Insights into putative health implications of gelam (Melaleuca cajuputi) honey: Evidence from in-vivo and in-vitro studies. Medical Sciences, 4(1), p.3.

  • Chua, L.S., Adnan, N.A., Abdul-Rahaman, N.L. and Sarmidi, M.R., 2014. Effect of thermal treatment on the biochemical composition of tropical honey samples. International food research journal, 21(2).

  • Chua, L.S., Rahaman, N.L.A., Adnan, N.A. and Eddie Tan, T.T., 2013. Antioxidant activity of three honey samples in relation with their biochemical components. Journal of analytical methods in chemistry, 2013.

  • Cianciosi, D., Forbes-Hernández, T.Y., Afrin, S., Gasparrini, M., Reboredo-Rodriguez, P., Manna, P.P., Zhang, J., Bravo Lamas, L., Martínez Flórez, S., Agudo Toyos, P. and Quiles, J.L., 2018. Phenolic compounds in honey and their associated health benefits: A review. Molecules, 23(9), p.2322.

  • Hakim, L., Alias, E., Makpol, S., Ngah, W.Z.W., Morad, N.A. and Yusof, Y.A.M., 2014. Gelam honey and ginger potentiate the anti cancer effect of 5-FU against HCT 116 colorectal cancer cells. Asian Pacific Journal of Cancer Prevention, 15(11), pp.4651-4657.

  • Hamid, K.A., Mohd, A.F., Mohd Zohdi, R., Eshak, Z. and Omar, R., 2015. Pollen analysis of selected Malaysian Honey. Academic Journal of Entomology, 8(2), pp.99-103.

  • Hamzah, N., Aziz, S.A., Fauzi, A.R., Yusof, Y.A., Razali, M., Ibrahim, N. and Baharin, B., 2014. Effects of gelam honey (Melaleuca cajuputi) on alveolar bone loss in experimental periodontitis. Journal of Dental Surgery, 2014.

  • Hashim, F., Ismail, W.I. and Ali, A.M., 2019. Combinatorial cytotoxic effects of Gelam honey and 5-fluorouracil against human adenocarcinoma colon cancer HT-29 cells in vitro. International journal of cell biology, 2019

  • Haszianaliza, H., 2016. Gelam honey: a review of its antioxidant, anti-inflammatory, anticancer and wound healing aspects. Medicine and Health, 11(2), pp.105-116.

  • Hussein, S.Z., Mohd Yusoff, K., Makpol, S. and Mohd Yusof, Y.A., 2012. Gelam honey inhibits the production of proinflammatory, mediators NO, PGE2, TNF-α, and IL-6 in carrageenan-induced acute paw edema in rats. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, 2012.

  • Hussein, S.Z., Yusoff, K.M., Makpol, S. and Yusof, Y.A.M., 2011. Antioxidant capacities and total phenolic contents increase with gamma irradiation in two types of Malaysian honey. Molecules, 16(8), pp.6378-6395.

  • Jaganathan, S.K. and Mandal, M., 2009. Antiproliferative effects of honey and of its polyphenols: a review. Journal of Biomedicine and Biotechnology, 2009.

  • Jubri, Z., Narayanan, N.N.N., Karim, N.A. and Ngah, W.Z.W., 2012. Antiproliferative activity and apoptosis induction by gelam honey on liver cancer cell line. Int J Appl, 2(4).

  • Kassim, M., Achoui, M., Mansor, M. and Yusoff, K.M., 2010. The inhibitory effects of Gelam honey and its extracts on nitric oxide and prostaglandin E2 in inflammatory tissues. Fitoterapia, 81(8), pp.1196-1201.

  • Khalil, M.I., Mahaneem, M., Jamalullail, S.M.S., Alam, N. and Sulaiman, S.A., 2011. Evaluation of radical scavenging activity and colour intensity of nine Malaysian honeys of different origin. Journal of ApiProduct and ApiMedical Science, 3(1), pp.04-11.

  • Lim, S.C. and Midon, M.S., 2001. Timber of Gelam (Melaleuca cajuputi Powell). Timber Technology Centre, FRIM.

  • Mohd Zohdi, R., Abu Bakar Zakaria, Z., Yusof, N., Mohamed Mustapha, N. and Abdullah, M.N.H., 2012. Gelam (Melaleuca spp.) honey-based hydrogel as burn wound dressing. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, 2012.

  • Moniruzzaman, M., Chowdhury, M.A.Z., Rahman, M.A., Sulaiman, S.A. and Gan, S.H., 2014. Determination of mineral, trace element, and pesticide levels in honey samples originating from different regions of Malaysia compared to Manuka honey. BioMed research international, 2014.

  • Samat, S., Mohd Nor, N., Hussein, F.N., Eshak, Z. and Ismail, W.I.W., 2017. Short-term consumption of Gelam honey reduces triglyceride level. International Food Research Journal, 24(4).

  • Shamshuddin, N.S.S. and Zohdi, R.M., 2018. Gelam honey attenuates ovalbumin-induced airway inflammation in a mice model of allergic asthma. Journal of traditional and complementary medicine, 8(1), pp.39-45.

  • Tan, M.K., Hasan Adli, D.S., Tumiran, M.A., Abdulla, M.A. and Yusoff, K.M., 2012. The efficacy of Gelam honey dressing towards excisional wound healing. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, 2012.

  • Valko, M., Leibfritz, D., Moncol, J., Cronin, M.T., Mazur, M. and Telser, J., 2007. Free radicals and antioxidants in normal physiological functions and human disease. The international journal of biochemistry & cell biology, 39(1), pp.44-84.

  • Zainol, M.I., Mohd Yusoff, K. and Mohd Yusof, M.Y., 2013. Antibacterial activity of selected Malaysian honey. BMC complementary and alternative Medicine, 13(1), pp.1-10.

Product related to this journal: