Bahaya Ngemil Fastfood Bisa Picu Nyeri Mens!

  • Cuka Nanas
  • August 2022
Bahaya Ngemil Fastfood Bisa Picu Nyeri Mens!

     Saat masa menstruasi tiba seringkali rasanya ingin makan berlebih bahkan “ngemil” makan manis, asin hingga pedas. Sebenarnya porsi makanan saat mens tidak banyak mengalami perubahan hanya saja wanita lebih sering “ngemil” untuk memenuhi keinginan makanan. Tak heran biasanya fast food jadi salah satu sasaran utama untuk penuhi hasrat ngemil tersebut. Padahal fast food atau dikenal juga dengan istilah “junk food” punya dampak buruk untuk kesehatan mengingat sangat identik dengan tinggi karbohidrat, tinggi garam, tinggi asam lemak trans, kurang serat dan bahan-bahan lain yang tidak sehat. Jika dibiasakan “ngemil” fast food saat menstruasi justru akan berdampak pada siklus menstruasi, salah satunya nyeri saat menstruasi. Inilah bahaya ngemil fast food yang bisa picu nyeri mens kamu!

     Fast food dapat memicu ketidakseimbangan hormon karena kandungan lemak dan garam yang tinggi dapat mengganggu metabolisme hormon progesteron sehingga menghasilkan zat prostaglandin yang merangsang kontraksi uterus sehingga memicu nyeri berlebih saat menstruasi atau dikenal dengan istilah “dismenore”. Wanita mengalami dismenore diakibatkan adanya penumpukan prostaglandin dalam jumlah yang terlalu banyak. Umumnya wanita mengalami dismenore saat dua hari pertama menstruasi. Dismenore ditandai dengan adanya rasa nyeri di daerah pinggang, panggul ataupun perut bagian bawah. Namun jika saat menstruasi dibarengi dengan ngemil fast food akan memperparah kondisi dismenore dan dampaknya kegiatan sehari-hari pun terganggu.

 

Baca juga : Mens Tidak Teratur ? Apa Aku Kena PCOS Ya?

 

     Kerja hormon yang kompleks saat menstruasi tidak akan dapat bekerja maksimal jika tidak diseimbangi dengan asupan nutrisi yang ada. Makanan yang kita konsumsi akan diserap nutrisinya saat berada di dalam usus. Jika kita sering mengkonsumsi makanan junk food otomatis nutrisi yang kita dapatkan pun sedikit bahkan parahnya dapat memicu usus kotor. Usus yang kotor membuat mikrobioma didalamnya tidak seimbang, dimana bakteri jahat lebih banyak bersarang dibandingkan bakteri baik (probiotik). Kondisi tersebut biasa dikenal dengan dysbiosis. Dysbiosis dapat mengganggu kadar  hormon yang ada sehingga dapat memperburuk peradangan saat dismenore. Itulah bahayanya jika kamu sering ngemil fast food saat mens yang bisa picu nyeri mens kamu!

 

Baca Juga : Probiotik Cuka Apel Untuk Perkuat Imunitas Tubuh Kamu

 

     Ketidakseimbangan hormon dapat diatasi dengan menyeimbangkan kondisi mikrobioma yang berada di usus. Tambahkan probiotik “bakteri baik” ke dalam ususmu. Probiotik telah terbukti menstimulasi usus menjadi sehat. Kini makanan atau minuman probiotik dengan mudahnya bisa didapatkan. Salah satunya  dengan rutin mengkonsumsi Dehealth Vinega Cuka yang mengandung mother probiotik di dalamnya. Dehealth Vinega Cuka terdiri dari cuka apel, cuka nanas dan cuka lemon terbuat dari proses fermentasi buah asli dengan mengunggulkan proses secara alami. Tanpa proses penyaringan dan  pemanasan yang dapat mempertahankan khasiat cuka dan tidak mematikan bakteri baik di dalamnya. Dehealth Vinega Cuka, solusi terbaik untuk bantu keseimbangan hormon untuk siklus menstruasimu yang lebih nyaman.

Temukan Dehealth Vinega Cuka Apel, Lemon dan Nanas terbaik di Indonesia disini !

Untuk informasi lebih lanjut hubungi :

WA : 08113692868

IG : @Dehealth_Supplies


 

Source:

Annienda, A.A.A. and Rusjiyanto, S.K.M., 2021. Hubungan Antara Konsumsi Fast Food Dengan Derajat Nyeri Haid Siswi Kelas X Dan Xi Sman 4 Surakarta (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Indahwati, A.N., Muftiana, E. and Purwaningroom, D.L., 2017. Hubungan Mengonsumsi Makanan Cepat Saji (Fast Food) dengan Kejadian Dismenore Pada Remaja Putri di SMP N 1 Ponorogo. Indonesian Journal for Health Sciences, 1(2), pp.7-13.

Itoh, H., Uchida, M., Sashihara, T., Ji, Z.S., Li, J., Tang, Q., Ni, S., Song, L. and Kaminogawa, S., 2011. Lactobacillus gasseri OLL2809 is effective especially on the menstrual pain and dysmenorrhea in endometriosis patients: randomized, double-blind, placebo-controlled study. Cytotechnology, 63(2), pp.153-161.

Zakaria, I.A., Chew, K.T., Abu, M.A., Zainuddin, A.A., Aziz, N.H.A., Safian, N., Mokhtar, N.M., Ali, R.A.R. and Ghani, N.A.A., 2020. The effect of probiotics on quality of life in women with primary dysmenorrhoea: a randomized, double-blind, placebo-controlled trial. Authorea Preprints.

 

Product related to this journal: